ASSA Tebar Dividen Rp 110,7 Miliar: Cek Jadwal & Besarannya!

TEKNA TEKNO JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menunjukkan komitmen kuat kepada para pemegang sahamnya dengan menetapkan total dividen sebesar Rp 50 per saham untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024. Keputusan ini setara dengan total nilai pembagian dividen mencapai Rp 184,5 miliar, menegaskan langkah perusahaan dalam memberikan imbal hasil yang menarik kepada investor.

Pembagian dividen tersebut telah mencakup dividen interim sebesar Rp 20 per saham, yang setara dengan total Rp 73,8 miliar. Dividen interim ini sebelumnya telah dibayarkan kepada para pemegang saham pada tanggal 22 November 2024, menandai langkah awal dalam pendistribusian keuntungan perusahaan.

Adapun sisa dividen sebesar Rp 30 per saham, atau senilai Rp 110,7 miliar, akan didistribusikan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham. Tanggal pencatatan bagi penerima dividen tunai ini akan diumumkan secara resmi oleh perusahaan pada waktu yang akan datang.

Dalam paparan publik pada Selasa (24/6), Direktur Keuangan ASSA, Jerry Fandy Tunjungan, menegaskan, “Dividen tunai ini akan dibagikan kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal pencatatan yang akan kami umumkan.” Pernyataan tersebut memberikan kejelasan mengenai mekanisme pembagian dividen kepada para investor.

Sebagai informasi tambahan bagi investor, saham ASSA mencatat pergerakan positif pada perdagangan Selasa (24/6). Harga saham perusahaan naik 5,63%, ditutup pada level Rp 750. Kinerja positif ini bukan hanya sesaat; dalam sebulan terakhir, saham ASSA telah mengalami kenaikan sebesar 6,38%, dan secara tahun berjalan (YTD) masih menunjukkan pertumbuhan yang solid sebesar 8,7%, menegaskan performa yang menarik bagi para investor.

Ringkasan

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menetapkan total dividen sebesar Rp 50 per saham untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024, dengan total nilai pembagian mencapai Rp 184,5 miliar. Pembagian ini mencakup dividen interim sebesar Rp 20 per saham atau Rp 73,8 miliar yang telah dibayarkan pada 22 November 2024.

Sisa dividen sebesar Rp 30 per saham, atau senilai Rp 110,7 miliar, akan didistribusikan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham. Tanggal pencatatan bagi penerima dividen tunai ini akan diumumkan secara resmi oleh perusahaan di kemudian hari.

You might also like