
TEKNA TEKNO – , Jakarta – Perusahaan teknologi pemantauan lingkungan berbasis data, GreenTeams, mendapatkan kucuran dana Seri A dari Oriza Greenwillow Technology Fund. CEO GreenTeams Wilson B. Sutarko menyatakan akan meluncurkan putaran pendanaan lanjutan untuk menggandeng mitra strategis.
Mitra itu diharapkan dapat mendorong percepatan inovasi produk, pengembangan platform pemantauan berbasis akal imitasi (AI-powered), serta ekspansi regional. “Kami berterima kasih atas kepercayaan para mitra di sektor swasta maupun publik, dan mengundang investor sevisi untuk bergabung dalam putaran lanjutan Seri A ini,” ujar Wilson, dalam keterangan tertulis, Jumat, 20 Juni 2025
Wilson menyatakan akan menggunakan dana Seri A itu untuk empat tujuan utama. Pertama, GreenTeams akan memperluas penerapan sistem pemantauan di seluruh sektor energi, manufaktur, dan perkotaan secara nasional.Kedua, GreenTeams akan mengembangkan alat prediktif berbasis kecerdasan buatan untuk peramalan lingkungan dan analitik emisi.
Kemudian, dana tersebut juga akan digunakan untuk memperluas integrasi platform data lingkungan guna melayani kebutuhan regulasi, industri, dan pasar ESG. Keempat, GreenTeams juga berencana membangun kapasitas untuk ekspansi regional di luar Indonesia.
Adapun GreenTeams mencatat pertumbuhan pendapatan tahunan sebesar 98 persen pada 2024. Pertumbuhan finansial perusahaan tersebut didorong oleh penegakan regulasi yang semakin ketat, target dekarbonisasi nasional, serta kebutuhan industri akan praktik yang selaras dengan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance).
GreenTeams juga mengoperasikan laboratorium kalibrasi pertama di Indonesia dalam mendapatkan diakreditasi KAN (SNI ISO/IEC 17025) untuk instrumen gas dan udara, serta telah mengantongi sertifikasi ISO 9001 untuk manajemen mutu.
Perusahaan penyedia teknologi iklim (climate tech) ini menyatakan telah terintegrasi dengan implementasi di lebih dari 30 provinsi di Indonesia. Adapun produk andalan GreenTeams adalah Continuous Emission Monitoring Systems (CEMS) dan Air Quality Monitoring Systems (AQMS). Keduanya memiliki kemampuan pengumpulan data secara real-time, pelacakan emisi, hingga pelaporan regulasi di sektor industri utama.
Pilihan editor: Untung-Rugi Ekspor Listrik ke Singapura