Sewa Bus Pariwisata? Ini 5 Tips Jitu Pilih yang Terbaik!

Bus masih menjadi primadona bagi banyak traveler yang merencanakan liburan, terutama saat musim libur sekolah tiba. Fleksibilitasnya dalam mengakomodasi banyak penumpang, fasilitas yang lengkap, serta kemampuannya menjangkau berbagai destinasi wisata terpencil yang belum terakses transportasi umum, menjadikan bus pariwisata pilihan yang sangat menarik. Namun, untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman, ada beberapa aspek krusial yang perlu diperhatikan saat memilih armada dan layanan bus.

Panduan ini dirangkum oleh kumparan dari akun resmi Instagram Kementerian Pariwisata (@kemenpar.ri), menyajikan kiat-kiat penting agar pengalaman liburan naik bus pariwisata Anda berjalan lancar dan berkesan. Mari simak poin-poin pentingnya:

1. Pilih PO Tepercaya

Langkah pertama dan terpenting adalah memastikan Anda memesan atau menyewa bus dari Perusahaan Otobus (PO) yang memiliki reputasi dan rekam jejak yang baik. Pilihlah PO yang dikenal profesional, dapat diandalkan, dan tepercaya. Untuk memverifikasi kelaikan PO serta armada yang mereka miliki, Anda dapat memanfaatkan situs atau aplikasi SPIONAM yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Ini adalah alat penting untuk menjamin legalitas dan kualitas layanan.

2. Pastikan Bus Laik Jalan

Setelah berhasil mengidentifikasi PO yang terpercaya, langkah selanjutnya adalah menanyakan secara detail mengenai kondisi kelaikan jalan bus yang akan Anda sewa. Pastikan untuk menanyakan riwayat perawatan rutin mesin, sistem pengereman, serta jadwal pergantian ban yang dilakukan secara berkala. Demi keamanan ekstra, Anda juga bisa mencari informasi lebih lanjut mengenai detail kelaikan armada bus melalui situs atau aplikasi SPIONAM, cukup dengan memasukkan plat nomor bus yang akan disewa.

3. Kesiapan Pengemudi

Selain kondisi bus, kesiapan pengemudi memegang peranan vital dalam menjamin keselamatan perjalanan. Penting untuk menanyakan kepada pihak PO mengenai Surat Izin Mengemudi (SIM) atau lisensi mengemudi yang dimiliki oleh sopir yang bertugas. Lebih lanjut, tanyakan juga ketersediaan sopir cadangan dalam satu perjalanan. Umumnya, untuk perjalanan jauh, sebuah bus akan dilengkapi dengan dua sopir yang bertugas secara bergantian setiap 4-5 jam. Hal ini krusial untuk mencegah kelelahan pengemudi yang dapat berisiko tinggi.

4. Alat Penunjang Keselamatan

Aspek keselamatan bus pariwisata juga mencakup ketersediaan alat-alat penunjang keselamatan di dalam kabin. Pastikan bahwa bus dilengkapi dengan Kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan), alat pemecah kaca, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Ketiga alat ini adalah perangkat wajib yang harus tersedia di setiap bus pariwisata untuk mengantisipasi berbagai kondisi darurat.

5. Jam Keberangkatan dan Rute

Terakhir, perencanaan yang matang mengenai jam keberangkatan dan rute perjalanan akan sangat memengaruhi kenyamanan dan keamanan liburan Anda. Sangat disarankan untuk memilih jam keberangkatan di pagi hari. Selain dapat membantu menghindari rasa kantuk yang mungkin menyerang di tengah perjalanan, memulai perjalanan pagi juga memberikan kesempatan untuk menikmati pemandangan indah di sepanjang rute. Pilihlah rute yang dikenal aman dan sesuai dengan kondisi bus serta kemampuan pengemudi.