AGRO Buyback Saham Rp 20 Miliar: Momentum Investasi atau Jebakan?

TEKNA TEKNO JAKARTA. PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) berhasil mendapatkan persetujuan penting dari para pemegang sahamnya untuk melaksanakan program buyback (pembelian kembali) saham perseroan. Keputusan strategis ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dengan alokasi dana maksimal mencapai Rp 20 miliar untuk program buyback saham tersebut.

Ida Bagus Ketut Subagia, Direktur Utama Bank Raya, menjelaskan bahwa program buyback saham ini merupakan langkah strategis yang didorong oleh dua alasan utama. Pertama, untuk meningkatkan engagement dan ownership para pekerja terhadap perusahaan. Kedua, didasari oleh keyakinan kuat Manajemen terhadap prospek kinerja Perseroan yang akan terus membaik dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, program buyback ini dirancang untuk dialihkan menjadi Program Kepemilikan Saham Pekerja dan/atau Manajemen. Inisiatif ini diharapkan mampu memicu motivasi pekerja agar lebih terdorong dalam mencapai kinerja optimal. Pada akhirnya, peningkatan kinerja tersebut akan berkontribusi positif terhadap fundamental perusahaan dan menciptakan nilai tambah signifikan bagi para pemegang saham.

Pengguna Raya Apps, Bank Raya Indonesia (AGRO), Tumbuh 57% pada Kuartal I-2025

Bagus menambahkan bahwa pelaksanaan buyback saham ini akan dilakukan secara bertahap dan ditargetkan rampung paling lambat 12 bulan setelah RUPST 2025 diselenggarakan, sebagaimana disampaikannya dalam keterangan resmi pada Rabu (25/6).

Selain persetujuan untuk program buyback saham yang baru, Bagus juga mengungkapkan bahwa perusahaan telah meminta restu pemegang saham untuk mempercepat berakhirnya Program Buyback tahun 2024. Dengan demikian, Program Buyback tahun 2025 ini secara esensial merupakan kelanjutan dari inisiatif pembelian kembali saham sebelumnya.

  AGRO Chart by TradingView  

“Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Bank Raya dalam membangun lingkungan kerja yang kompetitif dan menarik, sekaligus terus berupaya meningkatkan nilai bagi seluruh pemegang saham,” tegas Bagus, menggarisbawahi visi jangka panjang perseroan.

Ringkasan

PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) telah memperoleh persetujuan dari pemegang sahamnya untuk melaksanakan program pembelian kembali (buyback) saham. Dana yang dialokasikan untuk program strategis ini mencapai maksimal Rp 20 miliar. Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia, menyatakan bahwa tujuan utama buyback adalah untuk meningkatkan keterlibatan dan kepemilikan pekerja, serta didasari keyakinan manajemen terhadap prospek kinerja perseroan yang akan terus membaik.

Program buyback ini akan dialihkan menjadi Program Kepemilikan Saham Pekerja dan/atau Manajemen, diharapkan dapat memicu motivasi pekerja untuk mencapai kinerja optimal dan menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham. Pelaksanaan buyback akan dilakukan secara bertahap dan ditargetkan rampung paling lambat 12 bulan setelah RUPST 2025. Inisiatif ini juga merupakan kelanjutan dari program buyback sebelumnya.

You might also like