Cum Date Kamis Ini: 8 Emiten Bagi Dividen, Ada yang Rp 273!

TEKNA TEKNO JAKARTA. Memasuki penghujung Juni, euforia pembagian dividen saham masih terasa di pasar modal Indonesia. Sejumlah emiten telah mengumumkan rencana pembagian dividen dari laba bersih tahun buku 2024, menawarkan potensi imbal hasil menarik bagi para investor. Momen krusial yang dinanti adalah tanggal cumulative date (cum date), hari terakhir investor berhak mencatatkan diri untuk menerima dividen yang dibagikan. Jika melewati tanggal ini, hak atas dividen tidak lagi berlaku.

Khususnya pada Kamis, 26 Juni 2025, sebanyak delapan emiten dijadwalkan memasuki masa cum date. Ini berarti investor memiliki kesempatan terakhir pada tanggal tersebut untuk membeli atau memiliki saham emitenemiten ini agar tercatat sebagai penerima dividen. Perhatikan daftar emiten berikut dan pertimbangkan potensi imbal hasilnya.

Dari daftar yang ada, sejumlah emiten menawarkan nilai dividen per saham yang patut dicermati. Saham RDTX menjadi yang tertinggi dengan proyeksi dividen Rp273 per saham. Tidak kalah menarik, CLPI juga siap membagikan dividen sebesar Rp139,21 per saham.

Namun, nilai dividen per saham bukan satu-satunya indikator. Investor cerdas juga perlu memperhatikan yield dividen. Indikator ini sangat penting karena menunjukkan persentase pengembalian yang akan diterima investor dari dividen, relatif terhadap harga saham atau investasi mereka. Semakin tinggi yield, semakin besar potensi imbal hasil yang diperoleh dari dividen.

IHSG Diprediksi Rawan Terkoreksi pada Kamis (26/6), Simak Rekomendasi Saham Berikut

Berikut adalah daftar delapan emiten yang akan memasuki masa cumulative date pada Kamis, 26 Juni 2025, lengkap dengan detail dividen dan yield dividen-nya:

1. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM)

Anak usaha Pelindo ini mengumumkan pembagian dividen final sebesar Rp105,11 miliar dari laba bersih tahun buku 2024. Setiap pemegang saham IPCM akan menerima dividen tunai sebesar Rp19,92 per saham. Dengan cum date di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 26 Juni 2025, serta pembayaran dividen pada 18 Juli 2025, IPCM menawarkan yield dividen yang menarik sebesar 6,82%.

2. PT Roda Vivatex Tbk (RDTX)

Emiten properti ini akan mendistribusikan dividen final senilai Rp74,73 miliar dari laba bersih tahun 2024. Dividen yang akan diterima setiap pemegang saham RDTX adalah Rp278 per saham. Masa cum date di pasar reguler dan pasar negosiasi ditetapkan pada 26 Juni 2025, dengan tanggal pembayaran dividen tunai pada 10 Juli 2025. RDTX membukukan yield dividen sebesar 2,29%.

3. PT Primadaya Plastisindo Tbk (PDPP)

Perusahaan yang terafiliasi dengan Aguan ini berencana membagikan dividen final sejumlah Rp3,57 miliar dari keuntungan tahun 2024. Setiap pemegang saham PDPP berhak atas dividen sebesar Rp1,17 per saham. Masa cum date di pasar reguler dan pasar negosiasi jatuh pada 26 Juni 2025, dan dividen akan dibayarkan pada 18 Juli 2025, dengan yield dividen 0,22%.

4. Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA)

Sebagai salah satu emiten farmasi, DVLA akan membagikan dividen final senilai Rp75,04 miliar dari laba bersih tahun buku 2024. Investor yang memegang saham DVLA akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp67 per saham. Dengan cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 26 Juni 2025 dan pembayaran dividen pada 17 Juli 2025, DVLA mencatatkan yield dividen yang impresif, yaitu 11,22%.

5. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)

Emiten Grup Harita ini akan membagikan dividen final yang signifikan senilai Rp191 triliun dari laba bersih tahun 2024. Setiap pemegang saham NCKL akan menerima dividen sebesar Rp30,36 per saham. Tanggal cum date di pasar reguler dan pasar negosiasi adalah 26 Juni 2025, dengan jadwal pembayaran dividen tunai pada 18 Juli 2025. NCKL memiliki yield dividen sebesar 4,67%.

6. Colorpak Indonesia Tbk (CLPI)

CLPI mengumumkan pembagian dividen final senilai Rp42,64 miliar dari laba bersih yang diperolehnya tahun 2024. Setiap pemegang saham CLPI akan mendapatkan dividen sebesar Rp139,21 per saham. Cum date di pasar reguler dan pasar negosiasi dijadwalkan pada 26 Juni 2025, dan dividen akan didistribusikan pada 18 Juli 2025. CLPI menawarkan yield dividen yang kompetitif sebesar 10,46%.

7. PT Tunas Alfin Tbk (TALF)

Emiten manufaktur kemasan ini akan mendistribusikan dividen final sebesar Rp4,06 miliar dari laba bersih tahun 2024. Nantinya, setiap pemegang saham TALF akan menerima dividen sebesar Rp3 per saham. Tanggal cum date di pasar reguler dan pasar negosiasi ditetapkan pada 26 Juni 2025, dengan pembayaran dividen tunai pada 17 Juli 2025. TALF memiliki yield dividen sebesar 1%.

8. PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL)

Perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan dan distributor forklift ini akan membagikan dividen final senilai Rp32,30 miliar dari laba bersih tahun 2024. Setiap pemegang saham SMIL akan mendapatkan dividen sebesar Rp3,69 per saham. Masa cum date di pasar reguler dan pasar negosiasi adalah 26 Juni 2025, sementara pembayaran dividen tunai akan dilakukan pada 25 Juli 2025. SMIL mencatatkan yield dividen sebesar 1,77%.

Ringkasan

Pada Kamis, 26 Juni 2025, delapan emiten dijadwalkan memasuki masa cum date, yaitu hari terakhir bagi investor untuk tercatat sebagai pemegang saham yang berhak menerima dividen. Dividen ini berasal dari laba bersih tahun buku 2024, menandakan euforia pembagian dividen masih terasa di pasar modal Indonesia.

Nilai dividen per saham bervariasi, dengan RDTX menawarkan proyeksi tertinggi Rp278 per saham, diikuti CLPI Rp139,21. Investor juga disarankan mempertimbangkan yield dividen untuk potensi imbal hasil. Beberapa emiten mencatatkan yield menarik, seperti DVLA yang mencapai 11,22% dan CLPI sebesar 10,46%.

You might also like