
Rem adalah komponen vital pada sepeda motor yang menjamin keselamatan pengendara. Seiring waktu dan pemakaian rutin, kampas rem belakang Honda BeAT Anda akan mengalami keausan atau penipisan. Kondisi kampas rem yang tipis ini tentu saja akan sangat memengaruhi daya cengkeram pengereman, membuatnya terasa kurang pakem dan berpotensi membahayakan. Oleh karena itu, penting bagi setiap pemilik Honda BeAT untuk mengenali gejala kampas rem belakang habis agar dapat melakukan penggantian tepat waktu.
Menurut Rendra, pemilik bengkel 5.12 Garage di Tambun, Bekasi, kampas rem belakang pada Honda BeAT memang memiliki masa pakai dan perlu diganti baru secara berkala. “Secara umur pakai, idealnya kampas rem belakang perlu diganti setiap enam bulan, meskipun ini sangat tergantung pada intensitas pemakaian motor,” jelas Rendra.
Salah satu indikator visual paling mudah untuk mengetahui kampas rem belakang Honda BeAT sudah habis adalah dengan memeriksa posisi panah pada paha rem. Pada umumnya, motor matic modern dilengkapi dengan indikator ini. Jika posisi paha rem sudah terlihat terlalu maju atau berada di batas maksimum, ini adalah pertanda kuat bahwa kampas rem belakang Anda sudah menipis dan memerlukan perhatian segera.
Selain indikator visual, Anda juga akan merasakan perubahan pada performa pengereman. Pengereman akan terasa kurang responsif dan membutuhkan tekanan lebih kuat untuk menghentikan laju motor, atau bahkan terasa blong. Jangan biarkan kondisi ini berlarut-larut, sebab menunda penggantian kampas rem belakang Honda BeAT dapat berakibat fatal. Rendra menegaskan, “Jika terlambat diganti, kampas rem yang habis bisa menyebabkan tromol pelek terkikis, yang tentu saja akan memerlukan biaya perbaikan lebih besar.”
Untuk urusan biaya, harga kampas rem belakang Honda BeAT asli tergolong terjangkau, yaitu sekitar Rp 50 ribu di pasaran. Namun, Rendra mengingatkan, “Meskipun banyak pilihan di pasaran, pastikan Anda memilih kampas rem yang benar-benar asli agar fungsi pengereman tetap optimal dan keamanan berkendara tetap terjaga.” Investasi kecil ini jauh lebih baik daripada harus mengeluarkan biaya besar untuk perbaikan tromol atau menghadapi risiko kecelakaan akibat rem blong.
Kampas rem belakang Honda BeAT akan mengalami keausan seiring waktu, memengaruhi daya cengkeram dan keselamatan pengereman. Gejala keausan meliputi posisi panah pada paha rem yang terlalu maju atau pengereman yang terasa kurang responsif dan membutuhkan tekanan lebih kuat. Idealnya, kampas rem belakang perlu diganti setiap enam bulan, meskipun ini sangat bergantung pada intensitas pemakaian motor.
Menunda penggantian kampas rem yang habis dapat menyebabkan tromol pelek terkikis, yang akan memerlukan biaya perbaikan lebih besar. Harga kampas rem belakang asli Honda BeAT tergolong terjangkau, sekitar Rp 50 ribu di pasaran. Penting untuk memilih kampas rem asli agar fungsi pengereman tetap optimal dan keamanan berkendara tetap terjaga.