Tensioner NMAX Loyo? Ini 5 Ciri-Ciri & Cara Mengatasinya!

TEKNA TEKNO – Bagi Anda pemilik Yamaha NMAX, terutama model keluaran awal, ada satu masalah yang patut diwaspadai karena cukup sering terjadi dan bisa mengganggu kenyamanan berkendara: ciri-ciri tensioner Yamaha NMAX lemah. Komponen kecil ini, jika tidak berfungsi optimal, dapat memicu berbagai keluhan yang mungkin tidak Anda sadari sebelumnya.

Permasalahan tensioner lemah memang sudah menjadi cerita umum di kalangan pengguna Yamaha NMAX generasi awal, khususnya pada unit yang telah menempuh jarak tempuh tinggi. “Tensioner lemah di Yamaha NMAX ini memang sudah cukup sering terjadi di generasi awal,” terang Tubagus Reza, pemilik Bagus Motor yang berlokasi di Jl. Rorotan Cakung Raya, Cilincing, Jakarta Utara, menjelaskan prevalensi isu ini.

Secara umum, tensioner rantai keteng yang lemah ini sering ditemukan pada sepeda motor yang usia pakainya sudah cukup tinggi. Namun, bagaimana cara kita mengidentifikasi bahwa tensioner Yamaha NMAX Anda mulai melemah dan membutuhkan perhatian? Ada beberapa tanda khas yang menjadi petunjuk utama.

Ciri paling menonjol yang mengindikasikan tensioner melemah adalah kemunculan suara berisik atau “klotok-klotok” yang berasal dari area mesin sebelah kiri. Tebe, sapaan akrab Tubagus Reza, menegaskan bahwa suara ini timbul akibat tensioner yang tidak lagi mampu menekan rantai keteng dengan baik, sehingga menyebabkan rantai menjadi kendur dan bergesekan secara tidak normal.

Lebih lanjut, Tebe menjelaskan bahwa suara kasar tersebut seringkali disebabkan oleh kerusakan internal. “Jadi ada bagian per tensioner yang patah di bagian dalam sehingga suara jadi berisik,” tambahnya. Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa masalah ini umumnya tidak berdampak pada performa atau tarikan mesin. “Hanya saja suara berisik yang cukup mengganggu,” imbuhnya, menekankan bahwa dampak utamanya adalah pada kenyamanan berkendara.

Kabar baiknya, penggantian tensioner Yamaha NMAX tergolong mudah dan komponennya pun relatif mudah dicari di pasaran. Untuk Yamaha NMAX, komponen dengan kode part 2PV-E2210-01 dibanderol dengan harga kurang lebih Rp 152 ribu. “Kalau saya lebih suka pakai yang ori ketimbang pakai model manual,” tutup Tebe, menyarankan penggunaan suku cadang asli untuk memastikan kualitas dan ketahanan terbaik.

Konsultasi OTOMOTIF, Bagaimana Cara Pakai Y-Shift NMAX Turbo yang Benar?

Yamaha NMAX Oli Mesin Berkurang, Vampir Oli? Cek Dulu Bagian Ini Sob!

Ringkasan

Pemilik Yamaha NMAX, khususnya model keluaran awal dengan jarak tempuh tinggi, perlu mewaspadai masalah tensioner lemah. Ciri utamanya adalah munculnya suara berisik atau “klotok-klotok” dari area mesin sebelah kiri. Ini terjadi karena tensioner tidak lagi mampu menekan rantai keteng dengan baik, menyebabkannya kendur dan bergesekan, seringkali akibat kerusakan internal seperti pegas yang patah.

Meskipun suara tersebut cukup mengganggu, masalah tensioner lemah umumnya tidak memengaruhi performa atau tarikan mesin. Penggantian tensioner adalah solusi yang mudah dilakukan dan komponennya, dengan kode part 2PV-E2210-01, mudah ditemukan di pasaran. Dianjurkan untuk menggunakan suku cadang asli demi memastikan kualitas dan ketahanan terbaik.

You might also like