Garuda Indonesia: Ambisi 120 Pesawat Terbang Hingga 2030!

TEKNA TEKNO – , Jakarta – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. menorehkan target ambisius untuk mengoperasikan sekitar 120 pesawat terbang dalam lima tahun ke depan, tepatnya pada tahun 2030. Proyeksi ekspansif ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang maskapai penerbangan nasional tersebut untuk memperkuat posisinya di kancah transportasi udara.

Optimisme terhadap pencapaian target tersebut ditegaskan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani. Menurut Wamildan, langkah strategis ini didukung penuh oleh dukungan pembiayaan awal senilai Rp 6,65 triliun dari Danantara Indonesia. “Garuda Indonesia memproyeksikan akan mengoperasikan total sekitar 120 pesawat hingga 5 tahun ke depan,” ungkap Wamildan di Jakarta, Selasa, 25 Juni 2025.

Lebih lanjut, Wamildan Tsani memproyeksikan tahun 2026 akan menjadi titik balik penting bagi Garuda Indonesia. Setelah menerima dukungan finansial signifikan dari Danantara, maskapai pelat merah ini optimistis dapat membukukan pendapatan positif. Langkah strategis ini dirancang untuk mengukuhkan posisi Garuda Indonesia sebagai pemain utama yang kuat dan berdaya saing tinggi dalam industri transportasi udara.

Kemitraan strategis dengan Danantara Indonesia diharapkan tidak hanya mendorong percepatan akselerasi kinerja Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan nasional, tetapi juga memastikan kontribusi terbaik perseroan dalam pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Fokus penguatan yang didukung oleh Danantara ini meliputi akselerasi kinerja dan ekspansi jaringan, yang esensial untuk memperkuat daya saing dan mengoptimalkan alat produksi perusahaan.

“Kami optimistis, kami akan membukukan net income yang positif dan ini menjadi bagian dari peningkatan dan optimasi dari operasional perusahaan,” tegas Wamildan. Ia juga menekankan bahwa kemitraan strategis ini telah dipersiapkan berdasarkan kajian yang mendalam dan menyeluruh. Prosesnya mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, serta memperhatikan aspek transparansi dan akuntabilitas secara ketat.

Pilihan Editor: Dampak Co-payment Asuransi Swasta pada BPJS Kesehatan

Ringkasan

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. menargetkan untuk mengoperasikan sekitar 120 pesawat terbang pada tahun 2030, sebagai bagian dari strategi jangka panjangnya. Direktur Utama Wamildan Tsani optimistis target ini tercapai berkat dukungan pembiayaan awal senilai Rp 6,65 triliun dari Danantara Indonesia. Proyeksi ekspansif ini bertujuan untuk memperkuat posisi maskapai di industri transportasi udara.

Kemitraan strategis dengan Danantara Indonesia diharapkan mendorong Garuda Indonesia membukukan pendapatan positif mulai tahun 2026. Hal ini dirancang untuk mempercepat kinerja dan ekspansi jaringan maskapai, memastikan kontribusi terbaik dalam pembangunan ekonomi. Proses kemitraan ini telah melalui kajian mendalam dan mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

You might also like