FORE Ekspansi! Kopi Fore Siapkan Rp 220 Miliar di 2025

TEKNA TEKNO  JAKARTA. PT Kopi Fore Indonesia Tbk (FORE) menunjukkan komitmen kuat terhadap pertumbuhan bisnisnya dengan menyiapkan anggaran belanja modal (capex) sebesar Rp 220 miliar untuk tahun 2025. Alokasi dana substansial ini diharapkan dapat secara signifikan mendongkrak kinerja keuangan FORE sepanjang tahun tersebut, mendukung visi perusahaan untuk terus berekspansi.

Direktur Utama Kopi Fore Indonesia, Vico Lomar, mengungkapkan bahwa seluruh anggaran capex untuk tahun depan sepenuhnya bersumber dari dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) yang sukses dilaksanakan sebelumnya. Sebagai informasi, FORE berhasil menggalang dana segar mencapai Rp 379,76 miliar dari proses IPO tersebut. Mayoritas dana hasil IPO ini memang telah direncanakan untuk dialokasikan bagi penambahan gerai baru Fore Coffee dan Fore Donut, yang menjadi pilar utama strategi pertumbuhan perusahaan.

Dalam paparan publik pada Kamis (26/6), Vico menjelaskan bahwa 80% dari total anggaran capex Rp 220 miliar tersebut akan difokuskan untuk mempercepat laju ekspansi. Rencana ekspansi ini mencakup pembukaan gerai baru Fore Coffee, Fore Donut, serta perluasan kehadiran di pasar internasional, khususnya di Singapura. Secara spesifik, FORE membidik pembukaan 70 gerai Fore Coffee baru hingga akhir tahun 2025. Hingga saat ini, perseroan telah berhasil membangun sekitar 30 gerai di berbagai kota tier 1 dan tier 2 di Indonesia, menunjukkan progres yang solid.

Sementara itu, untuk Fore Donut, meskipun belum ada target jumlah gerai baru yang spesifik, Vico Lomar menyatakan bahwa ekspansi akan difokuskan di kota-kota tier 1 dan tier 2, terutama di wilayah Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya. Strategi ini menunjukkan fokus FORE dalam memperkuat penetrasi pasarnya di pusat-pusat ekonomi strategis, sekaligus melengkapi penawaran produk kopi dengan varian donat.

Sejalan dengan agresifnya penambahan gerai, manajemen FORE menyatakan optimismenya dalam mencapai pertumbuhan kinerja yang signifikan. Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 40%–50% dan peningkatan laba bersih yang lebih ambisius, yakni 70%–80%. Vico menegaskan bahwa target finansial untuk tahun 2025 ini sangat relevan dan realistis, didukung oleh strategi penambahan jumlah gerai baru serta pengembangan gerai-gerai yang sudah ada untuk terus bertumbuh secara organik dan memberikan kontribusi maksimal.

Sebagai fondasi bagi pertumbuhan ke depan, hingga akhir tahun 2024, FORE telah berhasil mengoperasikan total 232 gerai. Angka ini menandai pertumbuhan signifikan sebesar 60 gerai atau melonjak 35% secara tahunan (Year-on-Year) dibandingkan posisi akhir tahun 2023 yang kala itu baru mencapai 172 gerai. Tren positif ini menjadi modal kuat bagi FORE untuk merealisasikan target ekspansi dan kinerja yang telah ditetapkan.

Ringkasan

PT Kopi Fore Indonesia Tbk (FORE) mengalokasikan anggaran belanja modal (capex) sebesar Rp 220 miliar untuk tahun 2025, yang seluruhnya bersumber dari dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO). Sekitar 80% dari anggaran ini akan difokuskan untuk mempercepat ekspansi, mencakup pembukaan gerai Fore Coffee dan Fore Donut, serta perluasan ke pasar internasional seperti Singapura.

FORE menargetkan pembukaan 70 gerai Fore Coffee baru hingga akhir 2025, sementara ekspansi Fore Donut akan fokus di kota-kota tier 1 dan 2, khususnya Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya. Dengan strategi ini, perseroan optimistis dapat mencapai pertumbuhan pendapatan 40-50% dan laba bersih 70-80% pada tahun 2025. Hingga akhir 2024, FORE telah mengoperasikan total 232 gerai, meningkat 35% dari tahun sebelumnya.

You might also like