4 Cara Menggunakan Cruise Control Saat Mengemudikan Mobil

Cruise control merupakan fitur canggih pada mobil modern yang dapat memungkinkan pengemudi untuk bisa menjaga kecepatan tanpa harus repot-repot menginjak pedal secara terus-menerus. Teknologi ini sebetulnya sangat membantu, terutama pada saat harus berkendara jarak jauh di jalan tol, sebab bisa meminimalisir potensi kelelahan dan juga tetap menjaga efisiensi bahan bakar.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari fitur cruise control, maka pengemudi harus bisa memahami terkait cara kerja dan penggunaannya dengan tepat. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa cara berikut ini untuk menggunakan cruise control pada saat mengemudikan mobil agar perjalanan tetap terasa lebih nyaman aman dan efisien.

1. Aktifkan cruise control di jalan yang tepat

Fitur cruise control semestinya memang hanya digunakan pada jalan bebas hambatan seperti jalan tol yang minim persimpangan dan juga lalu lintas yang padat. Jalanan yang datar dan panjang dapat memungkinkan bahwa sistem tersebut bekerja secara lebih maksimal tanpa khawatir terganggu oleh keharusan mengerem atau pun berakselerasi secara berlebihan.

Sebaiknya hindari penggunaan cruise control di area perbukitan, jalan berliku, hingga pada saat cuacanya buruk, seperti hujan deras yang rentan membuat kondisi jalanan licin. Dikarenakan pada kondisi seperti ini pengemudi tetap harus waspada dan mengontrol kecepatan secara manual untuk alasan keselamatan di jalanan.

2. Atur kecepatan sesuai batas yang aman

Setelah cruise control diaktifkan, maka kamu bisa menentukan sendiri kecepatan mobil sesuai dengan batas kecepatan yang berlaku di jalan tersebut. Pada umumnya sistem cruise control bisa mempertahankan kecepatan terakhir ketika tombol pengaturannya ditekan, sehingga pastikan kecepatannya memang ideal dan tidak sampai melebihi aturan yang berlaku.

Kecepatan yang terlalu tinggi justru rentan membuat pengemudi kehilangan kendali apabila sampai terjadi perubahan kecepatan secara mendadak di jalan. Oleh sebab itu, selalu pantau kondisi sekitar terlebih dahulu dan siapkan kaki di pedal rem untuk tetap berjaga-jaga apabila sewaktu-waktu harus menonaktifkan cruise control secara tiba-tiba.

3. Gunakan tombol tambah atau kurangi kecepatan dengan lembut

Cruise control biasanya dilengkapi dengan tombol untuk menambah atau mengurangi kecepatan secara perlahan, sehingga tidak perlu repot-repot menginjak pedal. Kamu bisa menggunakan tombol ini secara bijak dan hindari perubahan kecepatan yang terlalu signifikan agar mobil pun tetap bisa melaju dengan lebih stabil.

Perubahan kecepatan yang terlalu cepat justru rentan membuat mobil tersentak, terutama apabila kondisi jalan tidak sepenuhnya rata. Selain itu, pastikan untuk selalu memperhatikan kendaraan di depan agar nantinya tidak sampai terlalu dekat, walau kecepatannya sudah disesuaikan secara otomatis.

4. Matikan cruise control dengan aman saat diperlukan

Pada saat hendak mengurangi kecepatan dikarenakan lalu lintas yang padat atau akan keluar dari jalan tol, maka sebaiknya cruise control tersebut segera dimatikan. Kamu dapat menonaktifkan dengan cara menekan tombol cancel atau menekan pedal rem secara perlahan agar nantinya kontrol tersebut kembali sepenuhnya pada pengemudi.

Jangan sampai tunggu hingga terlalu dekat dengan kendaraan lain baru menonaktifkannya, sebab hal ini jelas dapat membahayakan keselamatan. Coba matikan cruise control tepat waktu agar bisa tetap memberikan ruang gerak yang lebih besar untuk bermanuver dan juga merespon dengan cepat terhadap kondisi secara mendadak.

Menggunakan cruise control memang bisa membuat perjalanan jadi terasa lebih santai dan meminimalisir potensi kelelahan saat mengemudi jarak jauh. Namun, fitur ini tetap memerlukan pemahaman dan penggunaan yang bijak agar tidak menjadi sumber masalah di jalanan. Ingatlau keselamatan menjadi prioritas utama pada setiap proses mengemudi!

Tips Menghindari Bengkel Nakal Buat Kamu yang Kurang Paham Mesin

You might also like