Lelang SBSN Sukses! Kemenkeu Kantongi Rp 12 Triliun, Investasi Aman?

TEKNA TEKNO – , Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berhasil menghimpun dana sebesar Rp 12 triliun melalui lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara yang diselenggarakan pada Selasa, 24 Juni 2025. Lelang ini melibatkan tujuh seri sukuk negara yang diminati investor.

Proses lelang SBSN yang meliputi seri Surat Perbendaharaan Negara – Syariah (SPN-S) dan Project Based Sukuk (PBS) ini dilakukan melalui sistem lelang Bank Indonesia. Antusiasme investor terlihat dari total penawaran yang masuk, yang mencapai Rp 39,7 triliun. Angka ini secara resmi diumumkan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu pada hari yang sama.

Meskipun total penawaran yang masuk sangat tinggi, Kemenkeu memutuskan untuk memenangkan penawaran senilai Rp 12 triliun. Keputusan ini menunjukkan keberhasilan lelang, mengingat DJPPR sebelumnya menetapkan target indikatif sebesar Rp 8 triliun untuk lelang sukuk kali ini, dengan potensi kemenangan maksimal hingga 200 persen dari target tersebut. Pemerintah memang memiliki fleksibilitas untuk memenangkan penawaran seri-seri SBSN, baik lebih besar maupun lebih kecil dari target awal yang ditetapkan.

Lelang Surat Berharga Syariah Negara ini merupakan bagian penting dalam upaya pemenuhan sebagian dari target pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025. Berikut adalah rincian masing-masing seri SBSN yang dilelang oleh Kementerian Keuangan, beserta jumlah penawaran yang berhasil dihimpun:

1. SPNS08122025 (reopening), dengan jatuh tempo pada 8 Desember 2025, menerima total penawaran sebesar Rp 1,15 triliun.

2. SPNS09032026 (reopening), yang akan jatuh tempo pada 9 Maret 2026, mencatat penawaran masuk mencapai Rp 5,07 triliun.

3. PBS003 (reopening), dengan tanggal jatuh tempo 15 Januari 2027, berhasil menarik penawaran sebesar Rp 9,84 triliun.

4. PBS030 (reopening), yang jatuh tempo pada 15 Juli 2028, merupakan seri dengan penawaran tertinggi, yaitu Rp 14,44 triliun.

5. PBS034 (reopening), dengan jatuh tempo 15 Juni 2039, menerima penawaran sebesar Rp 0,57 triliun.

6. PBS039 (reopening), yang akan jatuh tempo pada 15 Juli 2041, mencatat penawaran masuk sebesar Rp 2,66 triliun.

7. PBS038 (reopening), dengan jatuh tempo pada 15 Desember 2049, menarik penawaran senilai Rp 5,97 triliun.

Pilihan Editor: Dampak Perang Iran-Israel pada Pasar Keuangan

Ringkasan

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berhasil menghimpun dana sebesar Rp 12 triliun dari lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa, 24 Juni 2025. Lelang tujuh seri sukuk negara ini menarik total penawaran hingga Rp 39,7 triliun. Kemenkeu memutuskan untuk memenangkan penawaran senilai Rp 12 triliun, melampaui target indikatif awal sebesar Rp 8 triliun.

Keberhasilan lelang ini menunjukkan tingginya antusiasme investor terhadap sukuk negara. Dana yang terkumpul merupakan bagian penting dalam upaya pemenuhan sebagian dari target pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025. Hal ini juga menegaskan fleksibilitas pemerintah dalam mengelola pembiayaan negara.

You might also like