CUAN Stock Split 1:10! Harga Saham Makin Terjangkau Mulai 10 Juli 2025

TEKNA TEKNO JAKARTA. Emiten kebanggaan konglomerat terkemuka Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), baru-baru ini mengumumkan keputusan penting yang diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada Senin (30/6). Dalam forum tersebut, para pemegang saham secara resmi menyetujui rencana stock split atau pemecahan saham perusahaan dengan rasio 1:10. Selain itu, RUPSLB juga mengesahkan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan, khususnya pada Pasal 4 ayat 1, untuk mengakomodasi penyesuaian ini.

Keputusan stock split ini akan mulai efektif berlaku pada tanggal 10 Juli 2025. Dengan berlakunya pemecahan saham, nilai nominal saham CUAN yang semula Rp 200 per saham akan berubah menjadi Rp 20 per saham. Penting untuk diingat bahwa nilai nominal ini adalah angka yang tertera pada akta saham perusahaan, dan berbeda dengan harga saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang selalu berfluktuasi sesuai dinamika pasar.

Direktur Petrindo Jaya Kreasi, Kartika Hendrawan, dalam siaran pers yang diterima Kontan pada Senin (30/6), mengungkapkan optimisme perusahaan terkait langkah strategis ini. “Melalui pelaksanaan pemecahan saham ini, basis pemodal Petrindo diharapkan akan lebih kuat dan terdiversifikasi. Ini akan menjadi fondasi yang kokoh bagi perusahaan dalam memperoleh dukungan dari berbagai pihak guna ekspansi bisnis lebih lanjut di kemudian hari,” jelasnya, menyoroti visi jangka panjang perusahaan.

Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Berencana Stock Split Saham 1:10

Pemecahan saham ini sejatinya bertujuan untuk menjadikan harga saham CUAN lebih terjangkau oleh khalayak luas. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah investor yang tertarik dan mampu melakukan transaksi atas saham CUAN. Dampak positif lainnya adalah penambahan jumlah saham CUAN yang beredar di pasar, yang pada gilirannya akan mendorong peningkatan likuiditas perdagangan saham dan menjadikan perdagangan saham perusahaan di BEI lebih aktif dan dinamis.

Sebagai pemain kunci di sektor pertambangan mineral dan energi di Indonesia, CUAN berkomitmen pada penciptaan nilai secara berkelanjutan. Perusahaan senantiasa fokus dalam menjaga pertumbuhan serta merealisasikan strategi bisnis sesuai dengan target dan rencana jangka panjang yang telah ditetapkan. Pendekatan ini menunjukkan dedikasi Petrindo Jaya Kreasi untuk terus berkembang dan berkontribusi pada sektor vital ini.

Simak Proyeksi Kinerja dan Saham Petrindo Jaya Kreasi (CUAN)

Petrindo Jaya Kreasi bersama anak perusahaannya mengoperasikan bisnisnya melalui tiga lini usaha utama. Pertama, lini usaha kepemilikan tambang, meliputi batu bara termal, batu bara kalori tinggi (metalurgi), emas, perak, dan pasir silika. Kedua, lini usaha jasa tambang yang menyediakan jasa multidisiplin kontrak pertambangan dan EPC (Engineering, Procurement, and Construction) terintegrasi. Terakhir, lini usaha jasa infrastruktur dan lainnya, di mana mereka menyediakan jasa melalui Petrosea Offshore Supply Base (POSB) dan Intermediary Stockpile (ISP), melengkapi ekosistem bisnis perusahaan di sektor energi dan mineral.

Ringkasan

PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) menyetujui pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:10 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Juni. Keputusan ini akan berlaku efektif mulai 10 Juli 2025, mengubah nilai nominal saham dari Rp 200 menjadi Rp 20 per saham. Stock split bertujuan menjadikan harga saham lebih terjangkau oleh khalayak luas, meningkatkan jumlah investor, dan mendorong likuiditas perdagangan saham CUAN di BEI.

Direktur Petrindo Jaya Kreasi, Kartika Hendrawan, optimis bahwa langkah ini akan memperkuat dan mendiversifikasi basis pemodal, mendukung ekspansi bisnis perusahaan. Sebagai pemain kunci di sektor pertambangan mineral dan energi Indonesia, CUAN fokus pada penciptaan nilai berkelanjutan. Perusahaan beroperasi melalui tiga lini usaha utama: kepemilikan tambang, jasa tambang, serta jasa infrastruktur dan lainnya.

You might also like