
IHSG Melemah 0,27% di Sesi Pertama, Sektor Transportasi dan Logistik Tertekan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi perdagangan pertama hari Selasa, 1 Juli 2024, dengan pelemahan 18,449 poin atau 0,27%, berada di level 6.909,23. Penurunan ini dipengaruhi oleh mayoritas indeks sektoral yang mengalami koreksi.
Sektor Transportasi dan Logistik mencatatkan pelemahan terdalam, mencapai 0,97%. Disusul oleh sektor Perindustrian yang turun 0,8%, sektor Keuangan melemah 0,59%, dan sektor Properti dan Real Estate yang terkoreksi 0,57%. Sektor Barang Konsumen Primer juga mengalami penurunan sebesar 0,55%, sementara sektor Energi turun 0,47% dan sektor Teknologi mengalami penurunan 0,24%.
Di tengah pelemahan tersebut, beberapa sektor justru menunjukkan kinerja positif. Sektor Barang Konsumen Non-Primer menjadi top performer dengan penguatan 1,17%. Sektor Infrastruktur dan Kesehatan mengikuti dengan kenaikan masing-masing 0,31%, sedangkan sektor Barang Baku naik 0,18%.
Total volume transaksi bursa mencapai 9,27 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,29 triliun. Dari total saham yang diperdagangkan, 309 saham mengalami penurunan harga, 237 saham naik, dan 237 saham lainnya stagnan.
Untuk saham-saham LQ45, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) menjadi top loser dengan penurunan harga 4,35%, diikuti oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) yang turun 3,96% dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang melemah 2,66%.
Sementara itu, top gainers LQ45 di sesi pertama antara lain PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) yang naik 2,88%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dengan kenaikan 2,31%, dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang menguat 1,54%.
IHSG Menguat ke 6.954,1 di Pagi Ini (1/7), MAPI, MBMA, MAPA Jadi Top Gainers LQ45
IHSG pada sesi pertama perdagangan 1 Juli 2024 mengalami penurunan 0,27% menjadi 6.909,23. Sektor Transportasi dan Logistik mengalami penurunan terdalam (0,97%), diikuti sektor Perindustrian, Keuangan, dan Properti. Namun, sektor Barang Konsumen Non-Primer mencatatkan kinerja positif dengan kenaikan 1,17%.
Saham INKP (-4,35%), JPFA (-3,96%), dan BMRI (-2,66%) menjadi top losers LQ45. Sebaliknya, MAPA (2,88%), MAPI (2,31%), dan AMMN (1,54%) menjadi top gainers. Total volume transaksi mencapai 9,27 miliar saham dengan nilai Rp 6,29 triliun.