
Kurang dari sebulan sejak resmi meluncur di pasar Indonesia, pada 28 Mei 2025, Suzuki Fronx telah menorehkan angka pemesanan yang signifikan. Kendaraan terbaru dari Suzuki ini berhasil menarik perhatian konsumen dengan cepat, mencatat ribuan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) dalam waktu singkat.
“Update per sore ini, total SPK Suzuki Fronx mencapai 1.500 unit,” ungkap Harold Donnel Tampubolon, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), saat ditemui GridOto.com di Bandung, Jawa Barat pada 22 Juni 2025. Angka ini menunjukkan respons positif pasar terhadap kehadiran Suzuki Fronx.
Melihat performa awal yang impresif, PT SIS menargetkan penjualan Suzuki Fronx dapat mencapai rata-rata 2.000 unit per bulan di Indonesia. Pencapaian 1.500 SPK dalam kurang dari sebulan ini tentu menjadi modal kuat untuk meraih target tersebut.
Berdasarkan data pemesanan, varian teratas, yakni tipe SGX, mendominasi minat konsumen dengan kontribusi sekitar 66 persen dari total SPK atau setara 990 unit. Varian SGX dibekali mesin bensin 4-silinder berkapasitas 1.462 cc, yang mampu menghasilkan tenaga 99 dk dan torsi puncak 135 Nm. Keistimewaan lainnya, varian ini hanya tersedia dengan transmisi matik hidraulis 6-percepatan dan merupakan produk pertama dari PT SIS yang dilengkapi dengan fitur keselamatan canggih Suzuki Safety Support (SSS). Untuk harga on-the-road di Jakarta, Suzuki Fronx SGX dibanderol Rp319.900.000, sementara varian Two Tone seharga Rp321.900.000.
Suzuki Fronx Dilengkapi Sistem Mild Hybrid SHVS, Apa Kelebihannya?
Selanjutnya, varian GX menempati posisi kedua dengan pemesanan sebanyak 23 persen, yang berarti sekitar 345 unit telah dipesan. Varian menengah ini menggunakan mesin serupa dengan SGX, namun tidak dilengkapi dengan fitur Suzuki Safety Support (SSS). Suzuki Fronx GX menawarkan opsi transmisi manual 5-percepatan, dengan harga Rp276.000.000 (MT) dan Rp293.900.000 (AT).
Bukan Raize, Mobil Toyota Ini Bakal Sapa Fronx Kalau Rilis di Eropa
“Sisanya adalah tipe GL,” tutup Harold. Varian GL, yang merupakan tipe paling dasar, menyumbang 11 persen dari total SPK atau sekitar 165 unit. Perbedaan mencolok pada tipe GL terletak pada mesin bensin 4-silinder 1.462 cc berkode K15B yang tidak dilengkapi teknologi Mild Hybrid. Mesin ini menghasilkan tenaga sedikit lebih besar, yaitu 103 dk, dengan torsi puncak 138 Nm. Selain itu, tipe GL menggunakan transmisi matik hidraulis 4-percepatan, berbeda dengan transmisi yang ada pada varian SGX dan GX.
Suzuki Fronx berhasil mencatat 1.500 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) kurang dari sebulan sejak resmi meluncur di Indonesia pada 28 Mei 2025. Data ini didapatkan per 22 Juni 2025, menunjukkan respons positif pasar. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menargetkan penjualan rata-rata 2.000 unit per bulan untuk kendaraan terbaru ini.
Varian terlaris adalah tipe SGX, yang menyumbang 66 persen atau 990 unit dari total SPK. Varian SGX dilengkapi mesin 1.462 cc, transmisi matik 6-percepatan, dan fitur Suzuki Safety Support (SSS). Selanjutnya, varian GX menyumbang 23 persen, sementara varian dasar GL berkontribusi 11 persen dari total pemesanan.