Tambal Ban Cacing: Kelebihan, Kekurangan, dan Tips Terbaik!

Ban mobil bocor? Jangan panik! Menambal ban adalah solusi agar ban bisa digunakan kembali. Tapi, tahukah Anda, ada beberapa jenis tambal ban yang umum ditemui di bengkel? Salah satunya adalah tambal ban model cacing atau string, yang sering menjadi pilihan karena kepraktisannya.

Menurut Aziz, mekanik dari Wisma Ban di Jl. Raya Diponegoro, Tambun Selatan, Jawa Barat, tambal ban cacing memang paling banyak digunakan. Kelebihannya terletak pada proses pengerjaan yang mudah dan cepat. Tidak diperlukan alat khusus yang rumit, cukup penjepit string dan karet string itu sendiri. Selain itu, ban tidak perlu dilepas dari pelek, sehingga menghemat waktu.

Jangan Asal, Ini Dampak Spooring Ban Mobil Asal-asalan, Perhatikan

Namun, dibalik kemudahan tersebut, tambal ban model cacing juga memiliki kekurangan. Aziz menjelaskan bahwa tambalan ini rentan bocor kembali, terutama karena karet string yang mudah kering. Selain itu, untuk lubang yang terlalu kecil atau bocor halus, teknisi harus melebarkannya terlebih dahulu dengan alat penusuk khusus. Proses ini justru berpotensi merusak lapisan ban, yang pada akhirnya bisa menyebabkan ban menggelembung akibat udara yang terperangkap. Lebih lanjut, jika lubang pada ban terlalu besar, tambal ban cacing tidak akan efektif dan ban akan tetap bocor.

Jadi, itulah kelebihan dan kekurangan tambal ban jenis cacing. Pertimbangkan baik-baik sebelum memilih metode tambal ban yang tepat untuk mobil Anda.

Inilah Yang Akan Terjadi Kalau Ban Mobil Kalian Dibiarkan kotor Setelah Kehujanan