IHSG 7300: Alasan Maybank Sekuritas Optimis & Strategi Investasi

TEKNA TEKNO – , JAKARTA — Maybank Sekuritas Indonesia teguh mempertahankan target Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada level 7.300 untuk tahun 2025. Proyeksi optimis ini tetap dipertahankan kendati pasar global sedang diliputi ketidakpastian.

“Kami mempertahankan target IHSG akhir tahun 2025 di 7.300 poin, yang menyiratkan P/E forward sebesar 11,5x, berdasarkan pertumbuhan EPS sebesar 6%,” demikian disampaikan oleh Jeffrosenberg Chenlim & Jocelyn Santoso, analis terkemuka dari Maybank Sekuritas Indonesia, dalam riset terbaru mereka yang dirilis pada Rabu (25/6/2025).

Jeffrosenberg dan Jocelyn menjelaskan bahwa performa IHSG telah menunjukkan peningkatan signifikan. Indeks acuan tersebut berhasil bangkit kembali setelah sempat menyentuh titik terendahnya sepanjang tahun ini pada bulan April lalu. Meskipun demikian, pasar kini dihadapkan pada tekanan baru akibat meningkatnya ketidakpastian global, yang dipicu oleh berbagai faktor seperti risiko geopolitik di Timur Tengah dan eskalasi ketegangan perdagangan global yang memukul ekspor komoditas utama.

: 10 Saham Penopang IHSG Sepakan, AMMN, BMRI hingga HEAL Masuk Daftar

Kendati diwarnai gejolak eksternal, Maybank Sekuritas konsisten dengan target indeks komposit 7.300. Mereka mengakui bahwa, “Meskipun valuasi saat ini tampak meyakinkan, kami tetap berhati-hati secara taktis. Katalis yang jelas masih diperlukan untuk menjadi lebih konstruktif.” Pernyataan ini menunjukkan pendekatan yang seimbang antara optimisme jangka panjang dan kehati-hatian jangka pendek.

IHSG sendiri menutup perdagangan Kamis (26/6/2025) dengan penguatan menjelang libur panjang. Pada penutupan sesi perdagangan tersebut, IHSG berada pada posisi 6.897,40, mencatat kenaikan sebesar 0,96%. Namun, secara tahun berjalan (year-to-date/YtD), IHSG masih terkoreksi sebesar 3,71%, mengindikasikan perjalanan yang berliku di sepanjang tahun ini.

: : Daftar 10 Saham Pemberat IHSG Sepekan, Ada DSSA, BREN hingga ANTM

Berbeda dengan Maybank, sejumlah sekuritas lain sebelumnya memilih untuk memangkas target IHSG mereka untuk tahun 2025. Pertimbangan utama di balik revisi ini umumnya meliputi ketidakpastian global yang kian memuncak serta realisasi kinerja emiten yang belum sesuai ekspektasi.

Sebagai contoh, pada April lalu, Samuel Sekuritas merevisi turun target IHSG 2025 mereka menjadi 6.900, jauh di bawah proyeksi sebelumnya yang berada di level 7.300. “Penyesuaian ini mencerminkan pemangkasan proyeksi pertumbuhan EPS IHSG 2025 menjadi 1,6% dari sebelumnya 4,7%, sejalan dengan asumsi kurs baru yang direvisi menjadi Rp16.900 per dolar AS,” terang Head of Research Samuel Sekuritas Indonesia, Prasetya Gunadi, dalam risetnya pada Rabu (16/4/2025).

: : Dana Asing Rp6,12 Triliun Kabur dalam Sepekan, Alarm Merah IHSG?

Sementara itu, peningkatan ketidakpastian global juga mendorong Mirae Asset Sekuritas Indonesia untuk memangkas tajam target IHSG pada tahun ini. Dari target sebelumnya 8.000, kini diturunkan ke level 6.900. Tim Riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia, termasuk Rully Arya Wisnubroto, menyoroti perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang memanas—ditandai dengan aksi saling balas tarif hingga 145% untuk impor dari China dan 125% untuk barang AS—sebagai pemicu utama ketidakpastian ekonomi global. “Kami menurunkan target IHSG menjadi 6.900 dari sebelumnya 8.000, mencerminkan penyesuaian asumsi makroekonomi,” paparnya dalam riset, Kamis (24/4/2025).

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Ringkasan

Maybank Sekuritas Indonesia tetap mempertahankan target Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di level 7.300 untuk akhir tahun 2025, menyiratkan P/E forward 11,5x dengan pertumbuhan EPS 6%. Proyeksi optimis ini dipertahankan kendati pasar global diliputi ketidakpastian, seperti risiko geopolitik dan ketegangan perdagangan. Meskipun valuasi saat ini terlihat meyakinkan, Maybank Sekuritas tetap berhati-hati secara taktis. IHSG sendiri menguat ke 6.897,40 pada 26 Juni 2025, namun masih terkoreksi 3,71% secara tahun berjalan.

Berbeda dengan Maybank, beberapa sekuritas lain memilih untuk memangkas target IHSG 2025 mereka karena ketidakpastian global dan realisasi kinerja emiten. Samuel Sekuritas merevisi turun target IHSG 2025 menjadi 6.900 dari 7.300, menyesuaikan proyeksi pertumbuhan EPS dan asumsi kurs. Sementara itu, Mirae Asset Sekuritas juga memangkas tajam target IHSG tahun ini ke level 6.900 dari 8.000, terutama akibat memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

You might also like